Selamat Datang di Blog Sederhana Ini FERRY PENCARI RAHMAT Dari Sekedar Iseng, Mari Belajar Menghargai, Belajar Bersyukur, Belajar Menjadi Lebih Baik

Thursday, March 20, 2014

Nikmatnya Berbudidaya Buah Naga

SEHAT DAN MENGUNTUNGKAN

foto : net
Inspiratif, sebuah kata yang layak untuk disematkan kepada masyarakat Kampung Wiratama Kecamatan Penawartama, yang telah menjadikan daerahnya sebagai sentra pengembangan buah naga di Kabupaten Tulang Bawang.

Hal itu patut dicontoh oleh masyarakat di daerah lainnya. Bukan saja atas budidaya buah naga yang masih terbilang baru dikenal di Kabupaten Tulang Bawang, tetapi juga atas kreatifnya masyarakat setempat dalam memanfaatkan tanah pekarangan rumah mereka yang tadinya tidak digunakan, sekarang menjadi produktif!
Budidaya buah naga, yang praktis di pekarangan rumah memiliki banyak manfaat. Karena setidaknya untuk dikonsumsi, buah naga sangat segar dan menyehatkan. Sedangkan jika produksi buah naga masyarakat cukup banyak, juga dapat dijual dan bernilai ekonomis untuk menambah penghasilan masyarakat. Apalagi harga buah naga di pasaran, saat ini tergolong masih cukup mahal.

Kisah pengembangan buah naga di kampung Wiratama sendiri, bermula dari kreativitas Supratman warga setempat, yang saat pulang kampung dari bekerja sebagai TKI di perkebunan negeri jiran, Malaysia, membawa bibit buah naga yang kemudian ditanamnya di sekitar pekarangan rumahnya.

Selang beberapa waktu, buah naga yang ditanam Supratman pun tumbuh besar, berbuah dan berkembang menjadi banyak. Yang kemudian juga menarik minat para tetangganya dan masyarakat di kampung Wiratama untuk ikut mengembangkan buah naga. Sehingga kini, hampir seluruh warga Wiratama telah menanam buah naga, serta hasilnya telah dapat dinikmati masyarakat, selain untuk dikonsumsi sendiri juga sebagian dijual untuk membantu ekonomi masyarakat.

Jadi apakah anda tertarik berbudi daya buah naga?
Jika anda berminat, sebenarnya tidaklah terlampau sulit. Karena buah naga merupakan tanaman sejenis kaktus yang cukup cocok dikembangkan di hampir seluruh wilayah Indonesia yang beriklim tropis.

Bagaimana cara budidayanya? Berikut beberapa langkahnya:

- Persiapan Lahan.
Budidaya buah naga dapat dilakukan di lahan perkebunan, pekarangan, bahkan dalam pot. Budidaya di kebun disebut sebagai budidaya intensif, karena perlakuan budidaya dilaksanakan sepenuhnya. Budidaya intensif ini menghasilkan buah naga dalam jumlah besar, sehingga memenuhi persyaratan untuk kegiatan bisnis komersial.
Lahan yang diolah dengan baik akan mendukung pertumbuhan tanaman buah naga agar dapat tumbuh dan berkembang serta berproduksi maksimal.
Hal-hal yang perlu dilakukan adalah membersihkan lahan serta tanah dicangkul dan digemburkan. Buat media tanam berupa lubang dengan dalam 40 cm dan cukup lebar agar akar buah naga dapat mencapai jarak yang jauh untuk mencari sumber makanan yang diperlukan di dalam tanah.
Media tanam berupa tanah, pasir, dicampur dengan pupuk kandang atau pupuk kompos yang banyak mengandung unsur hara yang sangat dibutuhkan tanaman buah naga.
Karena buah naga termasuk jenis tanaman Kaktus maka perhatikan media tanah yang harus tanah yang kering (tidak becek).
Sedangkan untuk jarak tanam buah naga yang ideal, yaitu antara 2 sampai 3 meter per tanaman.

- Tiang Penopang.
Buat/sediakan tiang penopang diperlukan untuk mengikat tanaman buah naga agar tumbuh vertikal dan tidak mudah patah atau roboh apabila terkena angin kencang atau tanah yang lembek pada saat musim hujan.
Tiang penopang harus dibuat dari bahan yang kuat dan berumur panjang, bisa dari bahan beton cor dengan diameter 10 cm, atau dari sejenis kayu yang awet/tahan lama. Karena umur produksi tanaman buah naga cukup lama sekitar 15 tahun bahkan bisa sampai 50 tahun.
Tinggi tiang penopang atara 2 sampai 3 meter sesuai dengan ketinggian tanaman buah naga yang bisa mencapai tinggi 3 meter.
Tanam tiang penopang di bagian tengah lobang tanah galian dengan dalam, supaya kuat/tidak gampang roboh.

- Penanaman Bibit.
Pilih bibit buah naga yang akan ditanam. Di Indonesia ada beberapa jenis buah naga yang telah dikembangkan diantaranya Buah Naga Super Red, Buah Naga Putih, Buah Naga Ungu, Buah Naga Hitam, Buah Naga Jambon, Buah Naga Mawar, dan Buah Naga Sabila.
Bibit buah naga bisa diperoleh dari biji buah naga. Akan tetapi paling sering dan mudah adalah dari stek batang. Potong batang tanaman buah naga dan ditanam dalam polybag. Setelah tanaman berumur 3 bulan dalam polybag, bibit bisa dipindahkan ke dalam lobang tanam dan urug dengan tanah yang telah kita siapkan.
Ikat bibit buah naga pada tiang penopang agar tidak roboh. Padatkan tanah secukupnya agar akar tanaman cepat menyatu dengan tanah guna mencari sumber makanan.
Siram air secukupnya, tetapi jangan terlalu becek, agar tidak terjadi pembusukan dari tanaman buah naga yang sejenis kaktus yang banyak menyerap air.

- Pemeliharaan Tanaman buah Naga.
Pemangkasan perlu dilakukan agar kualitas buah naga terjamin. Pemangkasan pertama bisa dilakukan apabila tinggi tanaman sudah mencapai 1,5 s/d 2 meter.
Apabila sudah tumbuh tunas-tunas baru maka sisakan 4 tunas saja. Buang cabang yang tidak sehat dan cabang yang terlalu banyak. Pada saat tanaman musim berbuah pemangkasan pada ujung batang juga perlu dilakukan agar nutrisi tidak banyak terserap pada ujung batang melainkan terserap pada buah naga.

- Panen Buah Naga
Jika perawatan cukup baik, tanaman buah naga akan mulai berbuah pada umur 11- 17 bulan.
Buah naga yang kualitasnya baik akan terlihat segar/berwarna cerah, buah berbentuk simetris, buah dapat disimpan dalam waktu yang lama, rasanya yang enak dan manis, serta kulit buahnya tidak pecah-pecah.
Seperti yang telah dinikmati hasilnya oleh masyarakat Wiratama, produksi rata-rata buah naga yaitu 3-4 Kg per tanaman dalam waktu 14 hari, dengan isi rata-rata 2 buah per Kg.
Sedangkan jika dijual harga buah naga di wilayah setempat berkisar sekitar Rp 20 ribu per Kg.

Manfaat / Khasiat Buah Naga

Untuk kesehatan, beberapa khasiat buah naga yang dikonsumsi antara lain kandungan vitamin yang kompleks dari buah naga merah membantu dalam penyembuhan penyakit kangker; kandungan glukosa yang alami dari buah naga merah bisa digunakan sebagai alternatif makanan bagi para penderita penyakit diabetes; kandungan vitamin dan anti oksidan buah naga merah bisa untuk menjaga kesehatan dan stamina; kandungan kalsium organik pada buah naga merah dapat mencegah osteoporosis atau pengeroposan/pengapuran Tulang; kulit Buah Naga dapat menghambat pertumbuhan sel penyakit Tumor; buah Naga merah juga dipercayai mencegah kolesterol tinggi, meningkatkan kekebalan tubuh, memperlancar sistem pencernaan dan lain-lain.

Buah naga juga bermanfaat untuk perawatan kulit dan kecantikan, karena kandungan vitamin c pada buah naga merah dapat memperhalus kulit, mencegah jerawat dan menhilangkan kerutan pada kulit. Selain itu buah naga dapat menjadi bahan campuran pembuatan lipstik.

Untuk sumber perekonomian dan pendapatan masyarakat, budidaya buah naga layak dipertimbangkan, mengingat masih jarang yang membudidayakan buah naga, sehingga masih tercipta peluang pasar yang cukup tinggi untuk menambah penghasilan masyarakat.

Selain itu, manfaat lain dari tanaman buah naga juga dapat dijadikan sebagai Hiasan kebun rumah, karena bentuk pohon dan buah naga yang unik dan menarik bisa kita gunakan sebagai penghias pekarangan rumah kita.

Jadi bagaimana? Dengan melihat begitu banyak manfaatnya, tidak ada salahnya bukan, jika anda memiliki sendiri tanaman buah naga di sekitar rumah anda?
Selamat mencoba... *** 
(Ferry/berbagai sumber)

No comments:

Post a Comment