Selamat Datang di Blog Sederhana Ini FERRY PENCARI RAHMAT Dari Sekedar Iseng, Mari Belajar Menghargai, Belajar Bersyukur, Belajar Menjadi Lebih Baik

Friday, December 27, 2013

KISRUN-TOYIB: Hidup Merem Melek

HIDUP MEREM-MELEK

Kisrun-Toyib kembali asik berbincang.
Dua gelas kopi, sepiring makanan tampak terhidang di depan mereka.
“Wah, gak terasa ya Srun. Tahu-tahu udah bulan Desember, bentar lagi tahun baru 2014” kata Toyib.
“Iya Yib. Ditinggal merem-melek aja tahu-tahu satu tahun berlalu” sahut Kisrun.
Merem-melek gimana, Srun?”
”Lho, hidup itu kan sebenarnya isinya cuma merem sama melek aja kan Yib. Kalau melek atau membuka mata kita beraktivitas. Lalu ada kalanya abis melek terus kita merem, atau memejamkan mata, saat tidur atau istirahat”
Toyib manggut-manggut ”Iya juga,”.
”Makanya Yib, sekarang tinggal bagaimana orang memanfaatkan hidup itu, saat merem atau saat melek,
”Maksudmu, Srun?”

”Kalau saat merem, atau mata terpejam, tidur misalnya, mungkin tidak banyak hal yang terjadi. Karena sebagian besar indra dan organ tubuh kita istirahat tidak bekerja”.
Lanjut Kisrun, “Tapi beda kalau, waktu melek. Ini saat kita bisa jadi juga akan melakukan hal baik atau buruk. Tergantung bagaimana kita memanfaatkan waktu saat melek”.
”Iya. menarik juga filosofi hidup merem-melek-mu, Srun” kata Toyib.
”Makanya, Yib, kalau waktu melek sudah seharusnya kita bisa berbuat baik. Menjaga semua indera kita. Mulut bicara yang baik-baik, mata melihat yang baik-baik, telinga mendengar yang baik-baik dan prilaku juga harus yang baik-baik, agar hidup kita juga dapat lebih baik.
”Benar, Srun. Mungkin kita seharusnya juga selalu bersyukur ya Srun, karena masih diberi nikmat hidup yang isinya merem-melek ini,”
”Tepat Yib. Kita harus bersyukur, nikmatnya hidup merem-melek telah membawa kita dapat mengarungi waktu, hari, bulan, tahun berganti. Jangan melupakan nikmat-Nya, mari kita syukuri hidup yang masih diberi kesempatan bisa merem dan melek
”Iya, Srun. Mudah-mudahan kita semua juga dapat memenfaatkan waktu hidup yang baik, dan berguna saat merem atau melek,
”Amin, semoga Yib. Dan semoga juga tahun 2014 ke depan kita semua dapat lebih baik. Lebih baik dari saat hidup merem-melek-nya tahun 2013 atau tahun-tahun lalu,
”Amin, semoga Srun” kata Toyib. *** (fer)

No comments:

Post a Comment