KISRUN-TOYIB : Coblos Yang Bener !

karikatur : net

Nyoblos Yang Bener!

“Bingung, Srun!”
“Kenapa Yib?” tanya Kisrun kepada Toyib yang bicara disampingnya.
“Banyak bener orang minta dukungan nyaleg. Ada temen, tetangga, sampai saudara yang biasanya jarang ke rumah, semua tiba-tiba nongol, ada maunya minta dicoblos April nanti,” jawab Toyib.
“Dilokak-in aja buat cari duit itu Yib. Bagi-bagi ya.. hehe..“
“Hahaha… Otak lu duit mulu Srun. Dapat duit gimana? mereka itu cuma minta dukungan, tebar janji mau ini mau itulah, gak ngasih duit kok Srun,” sahut Toyib.
“Wah! Kalau yang begitu kayaknya bakal kelaut deh… hehe..“ lanjut Kisrun “Soalnya, jaman sekarang kebanyakan yang kantongnya tebal, itulah yang dipilih masyarakat. Biaya berdemokrasi kita mahal. Seperti sudah jadi rahasia umum itu, Yib!”.
“Iya sih Srun, banyak yang begitu. Tapi jangan juga dipukul rata dong, siapa tau masih ada yang tidak seperti itu,” Toyib berargumen.
“Iya. Tapi masalahnya Yib, masyarakat pemilih juga sudah banyak yang terlanjur telah dicekoki dengan hal-hal yang begituan. Mau milih yang kasih duit atau yang kasih pemberian lain,” kata Kisrun.
“Nah itulah sebenarnya yang harus bisa diubah, jangan sampai keterusan. Bisa kacau tatanan pemerintahan kita nanti! Trus, pesta demokrasinya juga bisa jadi cuma mubazir, hanya untuk hambur-hamburin duit negara saja!“ kata Toyib.
“Namanya juga pesta Yib!“ sergah Kisrun.
“Wah, jangan cuma berpikir begitu dong, Srun! Kualitas dan hasil pestanya juga perlu diperhatikan. Contoh kayak pesta sunatan atau kawinan saya, orang yang melaksanakan tentu selain berharap pestanya meriah, harusnya bisa ada hikmah dan manfaatnya. Bukan sekedar cari keuntungan!“
Lanjut Toyib “Nah, apalagi pesta pemilu wakil rakyat. Pesta ini harusnya bukan sekedar pesta, apalagi cuma untuk cari keuntungan segelintir orang! Karena nasip daerah dan negara dipertaruhkan sampai lima tahun ke depan. Kalau hasil pestanya gak baik, apa mau kamu ikut nanggung dosanya!?“
“Waduh ya jelas ogah lah, Yib!”
“Itulah Srun. Makanya, kalau masih sadar akibat buruknya yang bisa kita terima dan rasakan, ayo kita kawal bareng-bareng biar pesta rakyat nanti berjalan aman, jujur, adil dan demokratis. Dan kalau kita berharap kebaikan, ya harus kita mulai dari baik dan benarnya dulu prilaku kita sendiri. Urusan ke depan adalah perkara waktu dan kuasa Tuhan. Sudah ada yang mengatur, kita gak perlu pusing” kata Toyib.
“Setuju. Kalau begitu aku ngikut kamu ajalah, Yib. Jadi nanti kita nyoblos siapa?“ tanya Kisrun.
“Jangan ikut aku geh Srun, harus punya pendirian sendiri! Lagian aku juga jelas akan melarang kamu kalau mau ikut aku nyoblos sekarang,“
“Lho, kenapa, Yib?“
“Ya iyalah, masa aku mau nyoblos istriku di rumah, kamu kok mau ikut!!! Hahahahaha….“
Kisrun, “@#$#E^!????!!!!“ *** (ferry)