Selamat Datang di Blog Sederhana Ini FERRY PENCARI RAHMAT Dari Sekedar Iseng, Mari Belajar Menghargai, Belajar Bersyukur, Belajar Menjadi Lebih Baik

Tuesday, July 14, 2020

Bersiap New Normal

AYO BERGERAK, AYO BANGKIT !

Bupati Winarti, mencanangkan
kesiapan Tulang Bawang menyambut New Normal
yang aman dan produktif (foto - Angga, Kominfo Tuba)  
Kehidupan tatanan baru atau New Normal belakangan ini semakin gencar dipersiapkan dan disosialisasikan di belahan dunia, termasuk di berbagai daerah nusantara.

Pemerintah Indonesia ingin menerapkan New Normal, bukan tanpa alasan. World Health Organization (WHO) atau badan kesehatan dunia sendiri mengungkapkan, ada kemungkinan Covid-19 tidak akan pernah hilang dari muka bumi. Sementara para ahli belum memberi kepastian kapan obatnya ditemukan. Sungguh mengkhawatirkan !

Untuk mengambil kebijakan New Normal, pemerintah memang seperti dilema simalakama memikirkan antara kesehatan vs ekonomi masyarakat. Namun bukankah hidup harus terus berjalan? Saat pandemi tak kunjung usai, apakah kita hanya akan berdiam diri tanpa bergerak bangkit ? Sementara keadaaan bisa saja semakin memburuk. Karena ekonomi masyarakat sudah terlihat terpuruk, pengangguran dan kemiskinan bisa bertambah. Anggaran pemerintah pun bisa kritis.

Karenanya, solusi berat pemerintah untuk menerapkan skenario New Normal, sudah seyokyanya bisa dimaklumi. Kesehatan dan perekonomian, dua-duanya penting. Dan dua-duanya diharapkan bisa diperhatikan, manakala masyarakat benar-benar ikut berperan dan mendukung dengan disiplin mengikuti aturan New Normal.

New Normal mewajibkan masyarakat menjaga kesehatan melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat dalam pencegahan Covid 19, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak fisik. Sehingga jika ini dipatuhi, diharapkan saat kembali beraktivitas normal, masyarakat dapat aman, dan bisa menggerakkan perekonomian lagi.

New Normal kata kuncinya pada protokol kesehatan. Kebiasaan masyarakat di negara maju di luar sana yang positif, bisa jadi contoh. Karena negara yang sudah terbiasa tertib dan disiplin, kemungkinan penyesuaian terhadap aturan New Normal tidak akan sulit. Sehingga jika masyarakat Indonesia bisa tertib dan disiplin mematuhi aturan New Normal, bukan tidak mungkin ini juga akan menjadi sebuah landasan baru Indonesia lebih maju.

New Normal sebenarnya juga mengajak masyarakat mengubah gaya hidup menjadi lebih baik. Seperti berbudaya hidup bersih dan sehat. Karena imunitas tubuh dan lingkungan yang sehat adalah salah satu benteng mencegah penyakit, mungkin juga termasuk ancaman virus corona. Maka itu masyarakat perlu diyakinkan bahwa menjalankan protokol kesehatan itu, akan membawa konsekuensi positif bagi kesehatan dirinya, keluarga, dan lingkungannya.

Untuk menuju New Normal, Kabupaten Tulang Bawang sendiri, setidaknya sudah punya modal melangkah. Karena pengendalian penyebaran Covid 19 di salah satu kabupaten di Provinsi Lampung itu terbilang sudah cukup baik. Gugus Tugas Nasional pun merilis Tulang Bawang masuk zona hijau (25 Juni 2020). Sementara dari sistem pelayanan kesehatan, boleh dikata memadai. Fasilitas RSUD Menggala dan tenaga medis sudah cukup lumayan.

Maka dari itu, kesiapan Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti,SE.,MH dan Pemerintah Daerah untuk menerapkan New Normal, selayaknya perlu didukung oleh semua pihak. Pemerintah tidak akan mampu bangkit sendiri tanpa dukungan berbagai unsur masyarakat.

Sosialisasi New Normal yang sudah dilaksanakan di tingkat kabupaten yang melibatkan Forkopimda, Camat, Lurah, Kepala Kampung, para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, perbankan, perusahaan, dan media massa, perlu ditindaklajuti. Diteruskan gencar dan masif sampai ke bawah, bahkan hingga tingkat RT/RW, agar bisa langsung diketahui dan dijalankan masyarakat.

Para tokoh harus memberi motivasi dan inspirasi yang positif kepada masyarakat. Membangun optimisme, bukan pesimisme. Kebersamaan dan gotong royong, bisa menjadi ruh semangat bagi kita semua untuk bisa bangkit dari keterpurukan akibat Covid 19. Dan New Normal bisa menjadi solusi, asal kita semua bisa selalu sadar dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan.

7 sektor yang menjadi fokus perhatian di Tulang Bawang untuk membangkitkan ekonomi, yakni Perkantoran, Swalayan, Pasar tradisional, Tempat Wisata, Hotel, Rumah Makan dan Fasilitas Umum, juga harus konsisten dalam komitmen menerapkan protokol kesehatan di lingkungannya. Pemerintah Daerah pun harus tegas, apabila ada yang melanggar.

Mungkin karena Covid kita memang harus menjaga jarak fisik, tetapi janganlah menjaga jarak kebersamaan diantara kita. Seperti kata Presiden Jokowi, semua harus punya rasa yang sama, demi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

Mari kita dukung penerapan New Normal di Kabupaten Tulang Bawang. Disiplin dan patuhi protokol kesehatan..

Ayo Bergerak, Ayo Bangkit Bersama-sama..!

Salam Redaksi

No comments:

Post a Comment