Selamat Datang di Blog Sederhana Ini FERRY PENCARI RAHMAT Dari Sekedar Iseng, Mari Belajar Menghargai, Belajar Bersyukur, Belajar Menjadi Lebih Baik

Saturday, September 21, 2013

Kisrun-Toyib: Asal Asalan....


Asal-Asalan

“Seorang wanita cantik ingin menikah dengan pria asal-asalan…” baca Toyib di sebuah koran yang dipegangnya.
“Ah, mana ada yang seperti itu Yib” timpal Kisrun di sebelahnya.
“jangan buru-buru menyimpulkan Srun, aku belum selesai bacanya. Maksud asal-asalannya: asal tampan, asal punya rumah, asal punya mobil, asal punya pekerjaan dan asal kaya.. hehe,”
“hahaha.. sial kena plesetan lagi dah aku..hahaha” Kisrun tergelak.
“Ada lagi srun. Ada yang bilang mencuri, korupsi, berbuat tidak baik itu boleh, asal…... ”
“Asal tidak ketahuan ya Yib… hahaha” sergah Kisrun masih tertawa.
“Hehe… udah tau rupanya kamu. Ya kalau ketahuan bisa penuh penjara Srun.. hehe” Toyib senyum-senyum.
“Tapi itu sebenarnya plesetan yang bahaya jika berkembang jadi sebuah pandangan orang, Yib”
“Bahaya gimana, Srun?”
“Nah, bayangkan saja jika banyak orang punya pikiran begitu. Berbuat curang asal tidak ketahuan, wah bisa ruwet kehidupan ini” Kisrun mulai serius.
“Tapi nyatanya, memang banyak yang begitu Srun. Entah karena tidak sepenuhnya memahami, atau memang tahu tapi tetap disengaja. Ya dengan alasan itu tadi, asal tidak ketahuan” ujar Toyib.
“Nah itulah sebenarnya yang harus bisa diluruskan. Mengganti pemikiran yang asal-asalan menjadi yang seharusnya. Yang asal-asalan jangan sampai jadi budaya” kata Kisrun.
Lanjut Kisrun, “Banyak hal yang tidak boleh dibuat asal-asalan. Jangan asal bicara, jangan asal bekerja, jangan asal pimpinan senang, jangan asal naik pangkat dan jabatan, jangan asal tugas selesai dan jangan asal-asal yang lain, tetapi semuanya tidak bisa dibarengi dengan pembuktian hasil dan kualitas”.
“Betul itu, Srun” Toyib mangggut-manggut.
“Makanya Yib, kalau suatu saat nanti kamu terlintas mau berbuat curang asal tidak ketahuan, yang aku mau pesankan adalah ingatlah bahwa masih ada Yang Maha Tahu, yaitu Allah SWT. Kecurangan kita di dunia mungkin tidak diketahui atau dihukum aparat, tetapi sebagai orang beragama, apa kita tidak takut jika Yang Maha Kuasa yang nantinya memberikan hukuman kepada kita?”
“Iya, Srun. Andai saja semua orang bisa berpikiran seperti itu, mungkin tidak akan ada yang berbuat curang, dan kehidupan di dunia ini akan menjadi lebih baik”.
“Ya, semoga saja begitu Yib”
“Amin”. ***
(ferry) 

No comments:

Post a Comment